Skip to main content
Blog

Tutorial Cara Setting Mikrotik Router Dari Awal

By September 27, 2024No Comments

Tutorial Cara Setting Mikrotik Router Dari Awal

September 27, 2024

  • Perangkat Mikrotik: Pastikan router Mikrotik sudah siap digunakan. Kamu bisa menggunakan model apa saja, yang penting sudah terhubung dengan adaptor daya dan terhubung ke perangkat komputer melalui kabel ethernet.
  • Winbox: Ini adalah software utama untuk mengatur Mikrotik. Kamu bisa mengunduh Winbox dari situs resmi Mikrotik. Pastikan juga kamu sudah meng-install software ini di komputermu.
  • IP Default: Mikrotik biasanya menggunakan IP default 192.168.88.1. Kamu bisa mengakses router melalui Winbox menggunakan IP ini. Namun, pastikan kamu belum melakukan setting IP lain yang mungkin sudah pernah digunakan sebelumnya.
  • Login Mikrotik: Gunakan username default yaitu “admin” dan kosongkan password untuk login awal. Setelah berhasil login, segera ubah password default agar router lebih aman.
  • Setting IP Address: Masuk ke menu IP > Address. Tambahkan IP address yang sesuai dengan network yang kamu gunakan. Misalnya, 192.168.1.1/24 pada interface ether1 yang terhubung ke ISP.
  • Set Default Gateway: Masuk ke IP > Routes. Tambahkan gateway yang diberikan oleh ISP. Misalnya, tambahkan route dengan gateway 192.168.1.254.
  • Konfigurasi DNS: Masuk ke IP > DNS, lalu masukkan DNS server, seperti 8.8.8.8 atau sesuai DNS ISP kamu. Jangan lupa untuk mencentang opsi “Allow Remote Requests” agar perangkat dalam jaringan bisa menggunakan DNS tersebut.
  • Test Koneksi: Buka terminal di Winbox, kemudian coba ping ke alamat Internet, misalnya ping google.com. Jika berhasil, artinya Mikrotik sudah bisa terhubung dengan Internet.
  • Konfigurasi DHCP Server: Masuk ke IP > DHCP Server, lalu tambahkan DHCP server di interface yang akan kamu gunakan untuk jaringan lokal, misalnya ether2. Pastikan rentang IP yang diberikan sesuai dengan subnet yang digunakan.
  • Set NAT Rule: Pergi ke IP > Firewall > NAT, tambahkan rule baru dengan Chain “srcnat” dan Action “masquerade” pada interface yang mengarah ke Internet (ether1). Ini bertujuan agar setiap koneksi dari jaringan lokal bisa diubah menjadi satu alamat IP yang keluar melalui router.
  • Test Sharing Internet: Coba koneksikan perangkat lain ke jaringan, baik melalui kabel LAN atau WiFi. Pastikan perangkat tersebut mendapatkan IP dari DHCP dan bisa mengakses Internet tanpa masalah.
  • Simple Queue: Pergi ke Queue > Simple Queue, tambahkan rule baru. Misalnya, jika kamu ingin membatasi bandwidth pada perangkat tertentu, kamu bisa memasukkan IP device tersebut di kolom target.
  • Set Bandwidth Limit: Masukkan nilai maksimum upload dan download yang diizinkan, misalnya 2M/2M (2 Mbps untuk download dan upload). Kamu bisa melakukan ini untuk setiap perangkat yang ingin kamu atur.
  • Test Bandwidth: Cobalah akses Internet dari perangkat yang sudah diatur. Perhatikan apakah kecepatannya sudah sesuai dengan yang kamu set. Jika ada yang kurang sesuai, lakukan penyesuaian
  • Ubah Login Default: Segera ubah username dan password default setelah login pertama kali. Kamu bisa melakukannya di System > Users.
  • Firewall Filter Rules: Pastikan kamu membuat filter rules untuk memblokir akses yang tidak diinginkan. Misalnya, hanya mengizinkan IP tertentu yang bisa melakukan remote akses.
  • Disable Services yang Tidak Digunakan: Masuk ke IP > Services dan nonaktifkan semua service yang tidak diperlukan, seperti telnet atau ftp, agar tidak ada celah keamanan dari service yang tidak digunakan.
  • Backup Konfigurasi: Selalu backup konfigurasi setelah melakukan setting penting. Pergi ke Files > Backup, dan simpan file backup ke komputer sebagai cadangan jika sewaktu-waktu terjadi masalah.
  • Kecepatan Tinggi: Biznet Home menawarkan kecepatan Internet hingga 300 Mbps memastikan aktivitas digital kamu lancar setiap saat.
  • Upload Download Simetris: Semua aktivitas digital yang membutuhkan kecepatan upload tinggi seperti upload konten ke media sosial, live selling hingga video conference, jadi lebih cepat dengan #PakeBiznet.
  • Jangkauan Luas: Jaringan Biznet Home telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, sehingga kamu dapat terkoneksi dengan Internet terbaik dari Biznet.
  • Harga Terjangkau: Biznet Home menawarkan paket Internet dengan harga yang kompetitif dan sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.

Leave a Reply

Close Menu
  ID (EN)  
Indonesian
Indonesian  English 

  ID (EN)