Skip to main content
Blog

Definisi, Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring Terbaru 2025

By September 27, 2024January 17th, 2025No Comments

Definisi, Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring Terbaru 2025

September 27, 2024

1. Mencegah Tabrakan Data

Mekanisme topologi ring mengarahkan data untuk mengalir dalam satu arah dalam jangka waktu tertentu. Sistem ini mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan data jika dibandingkan dengan topologi lain, seperti topologi bus dan star. 

Apabila terjadi tabrakan data, terdapat risiko data tidak terkirim, baik karena rusak (corrupt) atau hilang. Hal ini bisa menjadi masalah berkepanjangan jika dibiarkan, seperti meningkatkan keterlambatan dalam transmisi data. Oleh karena itu, pencegahan tabrakan data menjadi salah satu kelebihan topologi ring.

2. Aliran Data Mudah Diprediksi

Dengan transmisi yang teratur dari sumber hingga tujuan, aliran data menjadi mudah diprediksi. Hal ini meminimalkan keterlambatan dalam pengiriman data, sehingga tidak heran jika topologi ini digunakan oleh organisasi yang membutuhkan pengolahan data secara real-time, seperti dalam bidang telekomunikasi dan industri.

Selain meminimalkan keterlambatan atau latency, prediktabilitas ini mempermudah pengelolaan dan pemeliharaan jaringan. Misalnya, kamu bisa menemukan sumber masalah dengan lebih cepat jika terjadi kesalahan.

3. Bisa Menambahkan Perangkat

Salah satu kelebihan topologi ring adalah kemungkinan untuk menambahkan perangkat tanpa mengganggu kinerja jaringan. Kamu hanya perlu memutus salah satu hubungan antara dua perangkat untuk menambahkan perangkat baru, kemudian menyambungkannya kembali.

Sementara itu, beberapa topologi lain sulit untuk menambahkan device baru. Sebagai contoh, dalam topologi tree, menambahkan perangkat dapat berpotensi merusak kinerja pusat kontrol. Di sisi lain, pada topologi mesh, penambahan device memerlukan penambahan koneksi, sehingga membutuhkan biaya lebih untuk kabel dan peralatan lainnya.

4. Hemat Biaya

Bentuk topologi ring cenderung sederhana, sehingga mengurangi biaya untuk kabel dan perangkat lainnya. Ini berbeda dengan topologi star, di mana setiap perangkat terhubung ke perangkat pusat.

Instalasi untuk jaringan ini pun mudah, karena bentuknya tidak kompleks. Dengan begitu, biaya operasional topologi ring menjadi lebih rendah. Pemeliharaannya pun lebih praktis, sebab masalah umumnya dapat diselesaikan dengan lebih cepat.

Baca Juga: Definisi & Perbedaan Jaringan Komputer dan Internet

1. Ketergantungan Antar Satu Sama Lain

Jika satu perangkat dalam topologi ring mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan ikut terpengaruh. Ini karena semua perangkat membutuhkan satu sama lain dalam melakukan transmisi data. Akibatnya, akan terjadi keterlambatan dalam transfer data.

Kekurangan ini teratasi dalam topologi dual ring atau topologi cincin ganda, karena data mengalir secara dua arah. Jika ada kerusakan dalam salah satu perangkat, transfer data bisa dilakukan ke arah berlawanan.

2. Transfer Data Lambat

Karena setiap data harus melewati seluruh perangkat dalam jaringan, ada kemungkinan transfer data menjadi lebih lambat. Masalah ini mungkin muncul kalau terdapat banyak perangkat dalam topologi ring, atau ada perangkat yang memproses data dengan lambat.

 

3. Koneksi Harus Diputus untuk Menambah Perangkat

Meski penambahan perangkat tidak memengaruhi kinerja jaringan, kamu harus memutuskan koneksi topologi ring jika ingin menambah perangkat dalam jaringan. Hal ini bisa mengganggu jika jaringan sedang digunakan untuk pengiriman data penting, karena pemutusan koneksi dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman data.

4. Keterbatasan Jarak

Sebenarnya, perangkat dalam topologi ring boleh saja berjarak satu sama lain, tetapi jarak terlalu jauh tidak disarankan. Jika perangkat terlalu berjauhan, ada risiko penurunan kualitas sinyal yang dapat menghambat transfer data.

Baca Juga: 10 Perbedaan Internet dan Intranet yang Perlu Kamu Tahu

Close Menu
  ID (EN)  
Indonesian
Indonesian  English 

  ID (EN)

Live Chat

×