Skip to main content
Blog

Apa Itu Kabel Fiber Optik: Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Aplikasinya

By Maret 4, 2025No Comments

Ilustrasi kabel fiber optik, menunjukkan fungsi kabel fiber optik dalam transmisi data cepat.

Apa fungsi kabel fiber optik? Turut dikenal sebagai kabel serat optik, teknologi satu ini memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari saluran telepon, internet, hingga dunia medis. Kalau ingin mengetahui lebih lanjut, tentang pengertian kabel fiber optik? simak pembahasannya di bawah ini!

Bagian-bagian Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik terdiri dari beberapa bagian untuk memastikan transmisi data berjalan dengan lancar.

1. Inti

Disebut sebagai serat fiber, bagian ini menjalankan fungsi kabel fiber optik, yaitu berperan sebagai medium transmisi sinyal cahaya. Terbuat dari fiberglass atau plastik, inti kabel fiber optik memiliki diameter bervariasi, mulai dari 2 hingga 50 mikrometer.

2. Cladding

Cladding mengelilingi inti fiber optik dan berfungsi untuk memastikan sinyal cahaya tetap berada di dalam inti. Meskipun juga terbuat dari fiberglass atau plastik, cladding memiliki indeks bias lebih rendah dibandingkan inti. Hal ini membuat cahaya yang masuk ke inti memantul kembali ke dalam, sehingga sinyal dapat berjalan jauh tanpa bocor keluar.

Baca Juga: 5 Manfaat Menggunakan WiFi Fiber

3. Coating

Coating terletak di luar cladding untuk melindungi inti dan cladding pada kabel fiber optik. Lapisan berbahan polimer ini bersifat fleksibel dan tahan terhadap kerusakan, sehingga mampu mencegah gangguan akibat kelembapan, debu, cairan, dan sebagainya.

4. Konektor

Kabel fiber optik terkoneksi ke perangkat lain menggunakan konektor, seperti modem, router, atau peralatan jaringan. Konektor memastikan sambungan yang tepat dan stabil untuk memenuhi fungsi kabel fiber optik, yakni transmisi sinyal jarak jauh.

5. Optical Transmitter

Peran optical transmitter adalah mengubah data menjadi bentuk yang dapat ditransmisikan dengan efisien. Terletak di ujung awal sistem transmisi fiber optik, komponen ini mengubah sinyal listrik menjadi sinyal cahaya untuk dikirim melalui serat fiber. Perangkat ini biasanya menggunakan dioda laser atau LED untuk menghasilkan cahaya yang kemudian dikirimkan melalui inti fiber. 

Cara Kerja dan Fungsi Kabel Fiber Optik

Fungsi kabel fiber optik adalah mentransmisikan sinyal cahaya dalam jarak jauh. Data yang dapat ditransmisikan meliputi teks, gambar, dan suara. Teknologi ini bekerja dengan mengubah sinyal listrik menjadi sinyal cahaya menggunakan optical transmitter, kemudian mengirimkannya melalui inti serat fiber.

Berkat kecepatan dan ketahanannya yang tinggi, kabel fiber optik banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Contohnya antara lain jaringan internet, telekomunikasi, siaran televisi, serta industri dan medis.

Jenis-jenis Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik terdiri dari dua jenis sesuai karakteristik dan kegunaannya.

1. Single-mode Fiber

Single-mode fiber memiliki ukuran inti yang kecil, biasanya 8 sampai 10 mikrometer. Jenis kabel ini hanya mendukung satu mode transmisi, yang mencegah gangguan atau tumpang tindih antara panjang gelombang cahaya yang berbeda. Oleh karena itu, kabel fiber optik ini sering digunakan dalam telekomunikasi dan jaringan dengan kebutuhan bandwidth tinggi.

Baca Juga: 9 Cara Agar Koneksi Internet Stabil dan Cepat

2. Multimode Fiber

Dengan kemampuan mentransmisikan beberapa sinyal cahaya secara bersamaan, fungsi kabel fiber optik ini sangat bermanfaat untuk gedung perkantoran atau jaringan jarak dekat lainnya. Hal ini disebabkan oleh jangkauan transmisinya yang terbatas, hanya beberapa ratus meter.

Kelebihan Kabel Fiber Optik

Kelebihan atau keuntungan Kabel fiber optik digunakan dalam berbagai industri, seperti telekomunikasi, jaringan komputer, dan otomotif. Itu karena kelebihan sebagai berikut.

1. Mentransmisikan Data dengan Kecepatan Tinggi

Karena menggunakan cahaya sebagai media transmisi, kabel serat optik bisa mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi. Bahkan, teknologi wavelength division multiplexing (WDM) memungkinkan kecepatan transmisi untuk meningkat hingga 400 Gbps atau lebih. Maka, tidak heran kalau teknologi ini cocok untuk menunjang berbagai keperluan.

2. Memiliki Kapasitas Bandwidth yang Besar

Salah satu fungsi kabel fiber optik adalah mengirimkan data dengan bandwidth besar, tepatnya hingga 100 Gbps. Artinya, kabel ini mampu mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam waktu singkat.

Baca Juga: Apa Itu Bandwidth? Pengertian, Jenis, Cara Mengukur dan Fungsinya 

3. Mencegah Kehilangan Data

Desain kabel fiber optik mengurangi kehilangan data akibat gangguan selama transmisi. Dengan menggunakan cahaya, sinyal dapat dipertahankan dalam bentuk yang lebih stabil dan kuat, bahkan dalam jarak jauh. 

Kekurangan Kabel Fiber Optik

Di sisi lain, terdapat beberapa kekurangan kabel fiber optik.

1. Biaya Instalasi Tinggi

Salah satu kekurangan kabel fiber optik adalah biaya instalasi yang tinggi untuk biaya material, peralatan, dan tenaga kerja. Pasalnya, bahannya lebih sensitif jika dibandingkan dengan kabel tembaga.

2. Fleksibilitas Rendah

Kabel fiber optik berisiko mengalami kerusakan jika dibengkokkan secara berlebihan. Keterbatasan ini membuat pemasangan dan pengaturan kabel fiber optik menjadi lebih sulit, terutama dalam ruang sempit atau konfigurasi yang kompleks.

3. Perawatan Lebih Sulit

Meski kabel fiber optik tidak memerlukan banyak perawatan dibandingkan dengan kabel tembaga, perbaikan dan perawatan kabel fiber cenderung lebih rumit. Jika terjadi kerusakan, perbaikan harus dilakukan menggunakan keterampilan dan alat khusus.

Perbedaan Kabel Fiber Optik dan Kabel Tembaga

Fungsi kabel fiber optik dan tembaga adalah untuk mentransmisikan data dalam berbagai bentuk, seperti suara dan video. Lantas, apa saja perbedaan kabel fiber optik dan kabel tembaga?

1. Medium Transmisi

Kabel fiber optik menggunakan cahaya untuk mentransmisikan data, memungkinkan kecepatan tinggi dalam jarak jauh. Sementara itu, kabel tembaga menggunakan sinyal listrik yang lebih rentan terhadap gangguan elektromagnetik dan penurunan kualitas sinyal seiring bertambahnya jarak.

2. Kapasitas Bandwidth

Kapasitas bandwidth kabel fiber optik mencapai 100 Gbps atau lebih, sedangkan kabel tembaga hanya mencapai hingga 10 Gbps. Perbedaan ini menjadikan kabel fiber optik sebagai teknologi yang cocok bagi kebutuhan jaringan modern.

3. Keamanan

Sinyal cahaya yang digunakan dalam fiber optik lebih sulit ditangkap atau disadap daripada sinyal listrik pada kabel tembaga. Hal ini membuat kabel fiber optik menjadi pilihan yang ideal untuk transmisi data sensitif, seperti komunikasi pemerintah.

Contoh Aplikasi Kabel Fiber Optik

Fungsi kabel fiber optik bermanfaat dalam menunjang beberapa keperluan di bawah ini.

  • Internet
  • Telekomunikasi
  • Jaringan komputer
  • Dunia medis
  • Televisi kabel
  • Kamera CCTV
  • Industri otomotif
  • Operasi militer
  • Pertahanan negara

 

Setelah menyimak pembahasan di atas, dapat dipahami bahwa fungsi kabel fiber optik adalah mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi dalam jumlah besar. Maka, tidak heran jika kabel ini digunakan oleh banyak individu hingga perusahaan. 

Kamu juga bisa menikmati kabel fiber optik dengan menggunakan layanan internet Biznet Home dan mendapatkan internet ultra cepat untuk berbagai kebutuhan, seperti streaming dan gaming. Dapatkan informasi selengkapnya di sini!

Close Menu
  ID (ID)  
Indonesia
Indonesia  English 

  ID (ID)

Live Chat

×